Kebutuhan Akan Alat Kebersihan Meningkat Saat Pandemi Covid-19

Rabu, 18 Mei 2022 – 23:15 WIB
Kebutuhan Akan Alat Kebersihan Meningkat Saat Pandemi Covid-19 - JPNN.com Jabar
Ilustrasi pekerja di pabrik alat kebersihan. Foto: Klinko

"Kami melakukan sejumlah inovasi karakteristik utama ramah lingkungan, yang tercermin melalui penerapan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle), dalam proses pemilihan material benang daur ulang," tutur Anggun.

Anggun menambahkan, pihaknya menerapkan prinsip sirkular ekonomi yang terbukti mampu menyerap limbah tekstil sebanyak 60.000 kg – 120.000 kg per tahun.

Klinko sendiri telah mengimplementasikan material daur ulang limbah tekstil yang ramah lingkungan pada 90% kategori produknya, dan ke depannya akan terus bertambah.

Hal ini sekaligus dukungan terhadap agenda Presidensi G20 tahun 2022, melalui kontribusi nyata dalam menangani perubahan iklim akibat dampak aktivitas industri.

Serta, sejalan dengan Program Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 12 tentang Responsible Consumption and Production atau konsumsi dan produksi berkelanjutan yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations).

“Kami berkomitmen dalam menggunakan material ramah lingkungan serta fokus pada inovasi berkelanjutan untuk menciptakan produk kebersihan berkualitas yang penuh warna dan terjangkau," kata Anggun. (mar5/jpnn)

Pandemi Covid-19 meningkatkan kebutuhan masyarakat akan alat kebersihan. Kebutuhan itu seiring dengan meningkatnya keuntungan bagi perusahaan alat kebersihan.

Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News