Warga Jabar Bisa Konsultasi Kesehatan Jiwa Lewat Aplikasi Pikobar

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Dalam penanganan dan memantau angka kasus Covid-19 dalam masa pandemi, dua tahun lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat meluncur aplikasi Pikobar atau Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat.

Di aplikasi itu, masyarakat bisa memantau jumlah kasus positif pasien terkonfirmasi virus Corona. Di sana, mereka juga bisa saling meminjam tabung gas oksigen yang sempat menjadi barang langka.

Keterisian kamar di rumah sakit pun bisa dilihat jumlahnya, sehingga warga yang positif bisa menentukan sendiri lokasi rumah sakit untuk isolasi.

Teranyar, lewat aplikasi Pikobar, masyarakat bisa melakukan konsultasi online mengenai kesehatan jiwa.

Kesehatan jiwa pun menjadi aspek yang tidak boleh diabaikan saat masa pandemi Covid-19, beberapa tahun lalu. Banyak orang yang mengalami stress karena merasa terkurung dan dibatasi aktivitas kegiatannya.

Akademisi ITB Juwanda pun mengomentari kehadiran layanan konsultasi online Pikobar ini.

“Konsultasi jiwa online melalui Pikobar memungkinkan individu untuk mendapatkan bantuan profesional dari kenyamanan rumah mereka sendiri. Dalam situasi di mana akses ke perawatan kesehatan mungkin terbatas, ini adalah langkah yang sangat diperlukan untuk memastikan bahwa mereka yang membutuhkan dukungan jiwa dapat mengakses bantuan yang mereka perlukan,” kata Juwanda dalam keterangannya, Jumat (8/12).

Juwanda menuturkan, salah satu keuntungan utaman dari konsultasi jiwa online adalah kenyamanan dan fleksibilitasnya.