Tergiur Iming-iming Doni Salmanan, Alasan Korban Bergabung dengan Quotex

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Pengadilan Negeri Bale Bandung kembali menggelar sidang lanjutan perkara pencucian uang investasi aplikasi Quotex dengan terdakwa Doni Muhammad Taufik atau Doni Salmanan, Kamis (25/8).

Dua orang saksi dihadirkan dalam sidang hari ini. Keduanya adalah Restu Adi Wiguna dan Alfred Nobel yang mengaku sebagai korban.

Salah seorang saksi asal Pandeglang Banten Restu Adi Wiguna menceritakan awal mula dirinya tergiur mengikuti aplikasi Quotex yang dipromosikan oleh terdakwa Doni Salmanan.

Dia mengatakan, awal tahun 2021 mulai berencana melakukan investasi. Restu lalu mencari sejumlah informasi terkait investasi di media sosial Youtube hingga akhirnya menemukan Youtube channel Doni Salmanan.

“Saya termotivasi karena melihat Youtube (Doni) dengan judul kalau enggak salah Rp 70 juta jadi berapa miliar, yang disampaikan Dni saya terbawa ingin ikut,” kata saksi saat menjawab pertanyaan dari Ketua Majelis Hakim Achmad Satibi.

Ia mengaku tergiur dengan iming-iming keuntungan yang diperoleh dari kegiatan tersebut. Channel trading yang dia tonton akhirnya membawa Doni pada link pendaftaran sebagai member Quotex.

“Saya tahu keuntungan trading karena kegiatan dia itu (Doni) saja,” ucapnya.

Apalagi, sambung dia, Doni Salmanan yang hanya tamatan sekolah dasar (SD) bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat, maka Restu pun termotivasi untuk mengikuti jejaknya.