Gandeng Unilever, Kemenag Jabar Edukasi Ratusan Santri Soal Kebersihan Gigi dan Mulut
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Menyambut Ramadan 1445 H, Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent di Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Bandung pada Senin (19/2).
Kegiatan tersebut pun melibatkan 500 santri dan satriwati yang mondok di Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Bandung.
Program ini merupakan bagian dari implementasi salah satu pilar utama Program Pesantren Hijau Berdaya yang dijalankan Unilever Indonesia sejak 2020, terkait Pilar Kebersihan dan Kesehatan.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari brand-brand di bawah naungan Unilever Indonesia, termasuk brand perawatan kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent.
Dalam kegiatan ini, tim dokter gigi Pepsodent memberikan edukasi bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut dan melakukan sikat gigi bersama para santri dan santriwati.
Kabid Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren mewakili Kepala Kanwil Kementerian Agama RI Provinsi Jawa Barat, Ahmad Fatoni menyampaikan apresiasi dan harapannya agar pelatihan serta pendidikan seperti ini dapat diterapkan lebih banyak lagi kepada ratusan bahkan ribuan santri di wilayah Bandung dan sekitarnya.
“Dengan mengikuti program seperti ini, kami melihatnya sebagai kegiatan yang tepat, mengingat para santri telah lama menjadi fondasi kuat pertahanan negara kita dan sejalan dengan nilai-nilai pesantren yang lebih dulu dikenal sebagai lembaga pendidikan di kalangan masyarakat,” ujar Fatoni dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Kamis (22/2).
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Bandung, Kyai Haji Miftahul Khoer menyatakan apabila kita membersihkan badan termasuk rajin menyikat gigi, maka tindakan ini termasuk menjaga kebersihan secara lahiriah.
Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Unilever menggelar 'Pelatihan Santri Berseri, Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri' di Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News