Gandeng Unilever, Kemenag Jabar Edukasi Ratusan Santri Soal Kebersihan Gigi dan Mulut

Kamis, 22 Februari 2024 – 11:52 WIB
Gandeng Unilever, Kemenag Jabar Edukasi Ratusan Santri Soal Kebersihan Gigi dan Mulut - JPNN.com Jabar
Menyambut Ramadan 1445 H, Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent  di Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Bandung pada Senin (19/2). Foto: Source for JPNN.

”Orang yang suka menjaga kebersihan akan berpengaruh pada kesehatan fisik yang dibutuhkan kita untuk beraktivitas,” ujarnya.

“Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut termasuk, melakukan sikat gigi setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur, dengan pasta gigi yang berkualitas dan mengandung fluoride, dan kontrol rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Dengan demikian apabila kita sehat maka akan lebih mudah juga dalam beribadah secara istiqomah di bulan Ramadan,” sambung Kyai Miftahul.

Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent telah berkontribusi di Indonesia selama 90 tahun dalam upaya untuk memberikan program edukasi serta perawatan kesehatan gigi dan mulut. Pelatihan Santri Berseri merupakan bagian dari kampanye ‘Senyum Sehat Indonesia’ dari Pepsodent.

Program edukasi dan pemberian perawatan gigi tanpa biaya telah dilaksanakan Pepsodent sejak tahun 2010 bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), seluruh Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) di seluruh Indonesia.

Sementara melalui Program ‘Sekolah dan Pesantren Sehat’, Pepsodent sudah berhasil mengedukasi hampir 30 juta anak Indonesia.

Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, Ratu Mirah Afifah menjelaskan, Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, 7 dari 10 orang Indonesia mengalami gigi berlubang dan di Kabupaten Bandung ditemukan bahwa penduduk yang bermasalah dengan gigi (rusak, berlubang, ataupun sakit) adalah 50,02%, serta hanya 1,84% penduduk dengan usia lebih dari 3 tahun yang mengunjungi tenaga medis gigi 1 - 3 kali dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

"Hal ini menunjukkan masih kurangnya kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Padahal gigi dan mulut memiliki beragam fungsi yang digunakan sehari-hari seperti mengunyah, berbicara, dan tersenyum. dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari," ucap jelas dokter Mirah.

Perwakilan santri Muhammad Ramdan Fauzi pun mengaku senang mengikuti program tersebut.

Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Unilever menggelar 'Pelatihan Santri Berseri, Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri' di Bandung.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News