Rp140 Juta Siap Digelontorkan Pemerintah Demi Mendanai 7 Film Pendek Bertajuk Menjabarkan Senyuman

Setelah pelaksanaan workshop sebagai pembekalan dan peserta pun sudah melakukan presentasi ceritanya masing-masing, tim penilai untuk project film Omnibus “Menjabarkan Senyuman” menyeleksi cerita serta melakukan interview kepada para kandidat yang memperoleh pendanaan.

BFC pun dalam program Bandung Film Academy ini tidak hanya memberikan dana begitu saja, tetapi akan melakukan pendampingan dan bimbingan, melalui mentor untuk tiap tim produksi yang ceritanya terpilih, mulai dari tahap pengembangan cerita hingga produksi dan filmnya tuntas/jadi.

“Ranah program kami adalah pendidikan, pembinaan, dan up-grading dari para pelaku perfilman di daerah. Melalui pelaksanaan fasilitasi produksi film omnibus ini, bukan hanya untuk satu produksi film tapi untuk tujuh film, diharapkan film yang mengangkat keunggulan daerah bertambah, kemampuan orang-orang yang terlibat di produksinya pun meningkat,”tutur Koordinator Program Bandung Film Commission, Abdalah Gifar.

Setelah melewati masa produksi sekitar satu bulan, kumpulan film pendek yang dikemas menjadi Omnibus Film Pendek Daerah “Menjabarkan Senyuman” ini rencananya akan diputarkan pertama kali di Bandung Film Initiative Awards (BFIA) - Film Exhibition & Pitching Forum 2023.

"Ini adalah model akademi film yang komprehensif yang ingin kami ujicobakan. Mulai dari ide cerita sampai produksi dan ditayangkan pertama kali di kegiatan penutup kepengurusan BFC 2019-2024, yaitu BFIA Film Exhibition & Pitching Forum pada 12-14 Desember 2023 mendatang sebelum didistribusikan ke festival-festival film,” ungkap Sekretaris Jenderal BFC, Malikkul Shaleh.

Tujuh cerita yang terpilih untuk didanai tersebar dari berbagai daerah, yang keputusannya akan diumumkan bersamaan dengan penyelenggaraan press conference ini.

Selain itu, sebagai bentuk perhatian BFC kepada perkembangan perfilman di Bandung dan di Jabar, BFC melalui program-programnya telah menyasar sejumlah titik di wilayah Jabar dengan pelaksanaan pelatihan produksi dan literasi film secara inklusif kepada masyarakat umum di kabupaten/kota di Jabar. (mcr19/jpnn)