Babak Baru Sidang Praperadilan Kasus Youtuber Bandung

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kasus 10 Youtuber Bandung pembuat video horor di rumah kosong, memasuki babak baru.

Salah satu ahli waris rumah kosong yang dijadikan lokasi oleh para Youtuber, Erma Hermina mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung Kelas IA, Jalan LLRE Martadinata, Selasa (29/11).

Dalam sidang perdana ini, termohon atau dalam perkara ini Polda Jabar, tidak hadir, Hakim tunggal yang diketuai Akbar Isnanto pun menunda sidang hingga pekan depan.

“Termohon tidak hadir, maka akan dipanggil sekali lagi. Dengan demikian maka persidangan untuk permohonan perkara ini bisa dilanjutkan pada Selasa 6 Desember 2022,” kata Hakim.

Ditemui seusai sidang, Erma mengatakan pihaknya mengajukan praperadilan untuk mencari keadilan atas perusakan dan pencurian yang dilakukan 10 Youtuber di kediaman milik orang tuanya.

“Jadi, saya mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri terhadap pemberhentian penyidikan dari 10 Youtuber yang masuk tanpa izin, membuat konten horor dan terjadi kerusakan juga pencurian dari rumah ibu saya di Jalan Sawah Kurung,” ucap Ema.

Selain itu, dia juga merasa ada kejanggalan dalam penghentian penyidikan yang dilakukan Polda Jabar terhadap kasusnya.

“Saya merasa banyak kejanggalan dalam penghentian kasus ini, termasuk saat gelar perkara di Polda, dari situ saya masukan praperadilan . Saya juga akan menggugat 110 Youtuber yang membuat konten horor itu ke UU ITE,” ungkapnya.