Bocah Perempuan Ditusuk Sepulang Mengaji di Cimahi, MUI Jabar Meradang
jabar.jpnn.com, CIMAHI - Bocah perempuan berinisial PS (12) menjadi korban penusukan orang tak dikenal di Jalan Mukodar, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Rabu (19/10) malam.
PS ditusuk dalam perjalanan pulang dari Lembaga Pendidikan Agama Islam (LPAI) At-Taqwa untuk mengaji.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa barat menyampaikan luka mendalam atas meninggalnya PS.
“Miris sekali duh, coba bayangkan anak pulang ngaji, ditusuk, dibunuh, sampai hari ini saya belum tahu motivasinya apa. Polisi harus segera bertindak,” kata Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar dikonfirmasi, Jumat (21/10).
Dia pun tak menyangka, bocah kecil yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu harus menjadi korban penusukan.
“Gini ya, yang namanya mengaji itu sudah dipersepsikan satu kegiatan mulia sehingga amal, berbeda dengan nonton sepak bola,” ucapnya.
Padahal, menurut guru mengajinya di kampung, jika anak berangkat atau pulang mengaji itu dijaga lingkungan hingga malaikat.
“Saya di kampung, ngaji jauh. Melintasi kawasan gelap, jalan kaki hampir 1 km, bawa obor. Itu enggak pernah ada apa-apa. Bahkan kata ustaz orang pulang ngaji dijaga malaikat, jangankan ini (penjahat) binatang buas pun enggak akan mau mengganggu. Itu kan pemicu semangat (anak-anak mau ngaji,” jelasnya.
MUI Jabar menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya bocah perempuan yang ditusuk OTK saat pulang mengaji di Kota Cimahi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News