2024 Mendatang 1.630 Sekolah di Kabupaten Bogor Harus Terapkan Kurikulum Merdeka
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor mengajak seluruh tenaga pendidik untuk berkomitmen menjadi sekolah penggerak dan menyosialisasikan kurikulum merdeka secara masif, agar di 2024 mendatang kurikulum merdeka dapat diimplementasikan di seluruh sekolah tingkat SDN dan SMPN di Kabupaten Bogor.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Panen Karya Sinergitas Sekolah Penggerak jenjang SMP, di Auditorium Setda, Jumat (29/7).
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan kurikulum merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.
Berdasarkan data dari Kemendikbud Ristek, hingga kini ada 143.265 sekolah yang sudah menggunakan kurikulum merdeka.
Namun, data tersebut akan terus bertambah seiring mulai diberlakukannya kurikulum merdeka pada tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.
Untuk di Kabupaten Bogor, dari 1.542 SDN dan 88 SMPN, baru 32 SDN yang sudah menjadi sekolah penggerak kurikulum merdeka, dan 38 SMPN yang telah menjadi sekolah penggerak kurikulum merdeka.
Baca Juga:
Selain itu, ada 250 guru yang telah berkomitmen menjadi guru penggerak kurikulum merdeka.
"Selain melakukan sosialisasi, hari ini kami juga mengajak para tenaga pendidik di Kabupaten Bogor untuk berkomitmen menyukseskan kurikulum merdeka, agar implementasi kurikulum merdeka ini bisa diterapkan di seluruh SDN dan SMPN di Kabupaten Bogor," ucap Iwan Setiawan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan kurikulum merdeka bisa diterapkan di seluruh sekolah di Kabupaten Bogor pada 2024 mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News