Puluhan Miliar Digelontorkan Pemkab Bekasi Demi Memperbaiki 257 Ruang Kelas Rusak di Tahun Ini
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi tetap memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan melalui pemantapan sarana dan prasarana hingga peningkatan kualitas tenaga pendidik.
"Pemantapan sarana dan prasarana pendidikan ini tetap menjadi prioritas, supaya tidak ada lagi berita tentang sekolah rusak atau bangku kurang untuk kegiatan siswa belajar di Kabupaten Bekasi," kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, dikutip Rabu (3/5).
Dia menjelaskan pemantapan sarana dan prasarana pendidikan dituangkan ke dalam program strategis daerah pada sektor infrastruktur pendidikan. Ratusan ruang kelas yang mengalami kerusakan dipastikan diperbaiki tahun ini.
Pemerintah daerah mengupayakan peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui kerja sama dengan organisasi nonpemerintah yang bergerak di bidang pendidikan.
Kerja sama serupa juga dilakukan dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat bahkan bersama Google.
"Kemudian kualitas hasil belajar juga harus terus ditingkatkan agar lulusan SD/SMP dapat mencapai standar nasional," katanya.
Dani menekankan arti penting pendidikan karakter sebagai kunci keberhasilan siswa dalam meraih masa depan.
"Terlebih di era teknologi digital, beda tantangan dibanding era sebelumnya, karakter anak sangat dipengaruhi gadget dan media sosial," ujarnya.
Sebanyak 257 kelas rusak bakal diperbaiki di 2023, dengan perincian 171 ruang sekolah dasar Rp73,3 miliar serta 86 ruang kelas SMP dengan pagu Rp37,8 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News