Royal Canin dan Zoetis Donasikan 55.000 Vaksin Rabies

Lebih lanjut, Nirwandar juga mendorong semua orang untuk menjadi pemilik hewan kesayangan yang bertanggung jawab dengan memastikan hewan mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi secara rutin.

"Hal ini sangat penting untuk mencegah rabies serta melindungi kesehatan hewan kesayangan dan masyarakat umum," tuturnya.

Menurut studi internal, Royal Canin Indonesia, kata Nirwandar, 7 dari 10 pemilik hewan kesayangan tidak membawa hewan mereka ke dokter. Selain itu, studi internal lainnya mengungkapkan bahwa hanya 10% pemilik hewan yang memastikan hewan mereka mendapatkan vaksinasi tahunan.

"Kurangnya kesadaran di kalangan pemilik hewan ini sangat memprihatinkan. Untuk mengatasi masalah ini, Royal Canin Indonesia secara konsisten mengkampanyekan #AyoKeDokterHewan dan #AyoVaksinasi untuk meningkatkan kesadaran tentang kesejahteraan kucing dan anjing," katanya.

Sementara itu, General Manager Zoetis Indonesia, Ulrich E. Ginting menuturkan, Rabies pada hewan adalah penyakit yang dapat sepenuhnya dicegah melalui vaksinasi, dan Zoetis berkomitmen untuk memastikan bahwa solusi yang menyelamatkan nyawa ini dapat menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia.

"Kampanye ini tidak hanya melindungi hewan kesayangan tetapi juga mendukung kesehatan keluarga dan masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, kata Ginting, berdasarkan data dari Kemenkes menunjukkan bahwa terdapat 86 hingga 90 kematian setiap tahun akibat serangan hewan pembawa rabies.

Selain itu, data tersebut mencatat 1.583 kasus gigitan rabies yang terkonfirmasi dan sekitar 86.000 insiden gigitan hewan yang diduga rabies pada tahun 2023. Data yang mengkhawatirkan ini menekankan perlunya strategi pencegahan yang komprehensif untuk melawan rabies, terutama di daerah-daerah berisiko tinggi.