741 Kasus Gigitan Anjing di Jawa Barat, Dinkes Suntikan 506 Vaksin Anti Rabies

Rabu, 21 Juni 2023 – 17:45 WIB
741 Kasus Gigitan Anjing di Jawa Barat, Dinkes Suntikan 506 Vaksin Anti Rabies - JPNN.com Jabar
Ilustrasi vaksinasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mencatatkan kasus gigitan anjing ke manusia mencapai ratusan kasus dari Januari – Mei 2023.

Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Jabar Yudi Koharudin mengatakan, ratusan kasus ini ditemukan berdasarkan laporan dari kabupaten dan kota yang ada di Jabar.

Dinkes Jabar pun sudah memberikan vaksin untuk proses tindakannya.

“Pada Januari tahun 2023 sampai Mei ada 741 gigitan. Kami dari Dinkes Jabar sudah memberikan 506 vaksin anti rabies,” kata Yudi dikonfirmasi, Rabu (21/6).

Yudi menjelaskan, pemberian vaksin dilakukan seiring risiko besarnya kasus gigitan. Sehingga, jumlah pemberian vaksin anti rabies pada hewan ini tidak bisa sembarangan dan harus dilakukan secara terukur.

“Jadi, tidak semua gigitan diberikan vaksin anti rabies atau serum anti rabies, biasanya ditentukan dokter. Misalnya, ada anjing yang sudah biasa, menggigit karena diprovokasi tapi rutin tiap bulan divaksin, jadi tidak usah,” ujarnya.

Ia menuturkan, kasus umum gigitan rabies di Jabar didominasi oleh anjing. Meskipun beberapa hewan lain seperti kucing, kera juga berpotensi menimbulkan rabies. Data paling banyak disebabkan oleh gigitan anjing.

“Gigitan rabies itu kan biasanya anjing, kucing, kera, memang banyaknya di anjing. Sekarang kan banyak punya anjing peliharaan, kemudian beranak, nah biasanya kan dia memproteksi anaknya, kalau adayang memprovokasi digigit,” ungkapnya.

Dinkes Jawa Barat mencatatkan kasus gigitan anjing ke manusia mencapai ratusan kasus dari Januari – Mei 2023.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News