Dukung Industri Pakaian dan Alat Olahraga Lokal, Kemenperin Gelar ISAW 2024 di Bandung

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) terus aktif mendukung perkembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Indonesia sebagai wujud kontribusi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Saat ini, masyarakat semakin sadar dengan pola hidup sehat, yang mana olahraga menjadi salah satu aktivitas utamanya.

Adanya peningkatan minat terhadap olahraga pun berdampak pada dunia industri, terutama pada industri pakaian dan alat olahraga.

Berdasarkan asumsi olahan data laporan Indeks Pembangunan Olahraga tahun 2023, mengenai estimasi uang beredar terkait ekonomi olahraga diperkirakan terdapat transaksi senilai Rp43,2 triliun per tahun. 

Komoditi olahraga yang diperjualbelikan meliputi pakaian, sepatu, dan peralatan olahraga. Transaksi ini juga melibatkan 57,7% dari populasi penduduk Indonesia, atau sekitar 113,8 juta jiwa yang berbelanja kebutuhan olahraga.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita, mengatakan bahwa potensi komoditi pakaian dan alat olahraga di Indonesia cukup tinggi.

Menurutnya, selain didukung oleh kebutuhan masyarakat, jenama pakaian dan alat olahraga lokal pun bermunculan, tidak hanya menawarkan produk dengan harga terjangkau, namun kualitasnya pun tidak kalah dengan jenama luar negeri.

“Kami menyadari potensi yang dimiliki oleh produsen pakaian dan alat olahraga lokal, oleh karena itulah pada tahun ini kami kembali menyelenggarakan ISAW," kata Reni dalam keterangannya, Senin (1/7/2024).