Kemenperin: Pabrik Tekstil di Jawa Barat Bisa Dapat Mesin Baru dari Pemerintah

Rabu, 17 Juli 2024 – 15:15 WIB
Kemenperin: Pabrik Tekstil di Jawa Barat Bisa Dapat Mesin Baru dari Pemerintah - JPNN.com Jabar
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenperin Reni Yanita hadir secara daring dalam kegiatan diskusi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Kota Bandung, Rabu (17/7). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah menyelenggarakan program restrukturisasi mesin atau peralatan pada industri tektil dan produk tekstil (TPT).

Peremajaan mesin tersebut diharapkan bisa meningkatkan efisiensi hingga produksi industri TPT dalam negeri.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenperin Reni Yanita mengatakan bahwa krisis global yang terjadi berdampak pada industri dalam negeri, salah satunya adalah sektor TPT. Ketegangan di sejumlah negara membuat ada penurunan permintaan di pasar dalam negeri.

"Pemerintah terus melakukan berbagai kebijakan baik berupa insentif fiskal maupun insentif non fiskal serta perlindungan industri dalam negeri baik melalui berbagai program, salah satunya program restrukturisasi mesin atau peralatan," kata Reni dalam diskusi di Kota Bandung, Rabu (17/7). 

Menurutnya, industri TPT di tahun 2024 yang saat ini menghadapi tekanan akibat perlambatan perekonomian global, fluktuasi nilai tukar rupiah, impor ilegal dan impor dengan harga murah serta maraknya pemberitaan terkait pemutusan hubungan kerja.

Laju pertumbuhan industri TPT sampai dengan Triwulan I Tahun 2024 masih mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,64 persen (YoY) dan berkontribusi sebesar 1,02 persen terhadap PDB Nasional. 

Dari sisi ekspor, perlambatan perekonomian di pasar TPT mengakibatkan perlambatan ekspor sebesar minus 0,85 persen dari sebelumnya 4,69 miliar dolar AS, menjadi 4,66 miliar dolar AS. Namun, dari sisi impor meningkat 0,63 persen sehingga terjadi penurunan neraca perdagangan menjadi 1,54 miliar dolar AS.

Di sisi lain, investasi PMA untuk industri tekstil meningkat signifikan 111,28 persen hingga Triwulan I Tahun 2024, sedangkan untuk pakaian jadi meningkat 0,02 persen.

Kemenperin tengah menyelenggarakan program restrukturisasi mesin atau peralatan pada industri tektil dan produk tekstil (TPT).
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News