Operasional Sarimukti Libur di Hari Lebaran, Ketua Satgas Siapkan Strategi Pengelolaan Sampah
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya melakukan sejumlah persiapan menghadapi Hari Raya Idulfitri.
Di sisi lain, pemerintah daerah beserta masyarakat diminta bisa mengatur dan mengelola sampah dengan baik karena terdapat kuota ritase.
Ketua Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya, Dedi Taufik menjelaskan pada H-2 hingga H-1 lebaran, operasional pembuangan sampah di TPK Sarimukti dibuka selama 24 jam.
Kemudian, saat hari H Idulfitri, operasional layanan persampahan di TPK Sarimukti tutup sementara. Maka dari itu, ia mengimbau pemerintah daerah yang memanfaatkan Sarimukti untuk membuang sampah bisa mengelola sampah dari hulu.
“Waktu pelayanan pada dua hari sebelum lebaran, pembuangan ke TPK Sarimukti dari pukul 05.00 WIB, 24 jam operasionalnya,” kata Dedi, Selasa (9/4).
“Pada saat Hari Raya Idufitri operasionalnya libur dulu. Jadi, pengelolaan sampah dari hulu sangat penting. Kolaborasi dengan masyarakat juga tak kalah pentingnya,” lanjutnya.
Ia mengigatkan bahwa kuota sampah masih berlaku. Setiap kabupaten kota yang memanfaatkan TPK Sarimukti memiliki jumlah yang berbeda-beda.
Berdasarkan data sampah yang masuk per 4 April 2024 sisa kuota sampah Kota Bandung 5.425 rit, Kota Cimahi 1.751 rit, Kab. Bandung 991 rit, dan Kab. Bandung Barat 881 rit.
Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya melakukan sejumlah persiapan menghadapi Hari Raya Idulfitri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News