Cegah Stigma Negatif di Lingkungan Korban Pemerkosaan, Pemkot Depok Berikan Edukasi untuk Warga Sekitar
jabar.jpnn.com, DEPOK - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok memberikan edukasi kepada masyarakat di aula Kantor Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukamajaya Kota Depok.
Edukasi tersebut dilakukan sebagai bentuk pendampingan Pemkot Depok terhadap bocah 11 tahun yang menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandunya sendiri, yang beberapa waktu lalu sempat ramai menjadi sorotan.
“Ini semua kami lakukan agar ketika nanti korban kembali hidup bermasyarakat tidak ada lagi stigma negatif terhadap korban dan keluarganya,” ucap Kepala DP3AP2KB Kota Depok Nessi Annisa Handari, Senin (7/3).
Nessi menjelaskan trauma yang dialami korban saat ini sangat luar biasa, sehingga butuh dukungan dari semua pihak agar korban bisa kembali beraktifitas dengan normal.
“Termasuk dukungan dari lingkungan tempat tinggalnya, agar korban bisa dirangkul dan tidak diungkit lagi masalah yang menimpanya,” tuturnya.
Selain memberikan arahan kepada massyarakat di lingkungan tersebut pihaknya juga memberikan edukasi kepada anak-anak, agar kejadian serupa tidak lagi terulang dikemudian hari.
“Tidak hanya di lingkungan tempat tinggal korban saja, kegiatan seperti ini pun akan kami lakukan secara rutin di tiap wilayah,” jelasnya.
Dengan harapan kasus kekerasan khususnya terhadap anak bisa menurun dengan dilakukannya berbagai pendekatan di lingkungan.
Pemkot Depok adakan sosialisasi dan edukasi di lingkungan tempat tinggal bocah 11 tahun yang menjadi korban kekerasan seksual oleh ayah kandungnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News