Pemkot Depok Berikan Pendampingan Psikologis Terhadap Siswa ABK Korban Perundungan di Sekolah
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Depok akan memberi pendampingan terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) yang diduga jadi korban perundungan oleh beberapa siswa.
Diketahui, korban berinisial R (15 tahun) yang saat ini duduk di kelas IX SMP Negeri di Depok.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan setelah mendapatkan informasi pihaknya langsung menemui anak tersebut.
“Jadi kemarin waktu dapat informasi itu ya, saya langsung ke sana bersama teman-teman dari UPTD. Kami ke sana untuk mengetahui dan menjenguk Ananda R,” ucap Nessi.
Dia menjelaskan, bahwa saat ditemui, kondisi korban sudah bisa untuk diajak bercerita.
“Kalau kondisinya kemarin sih biasa, bisa diajak bicara, ngobrol, cerita-cerita tentang di rumah, cerita seperti biasa sih. Cuma saya kemarin tidak bertanya tentang cerita kasus. Saya cuma menyemangati aja, semoga cepat sembuh, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Nessi menuturkan, pihaknya juga akan memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
“Kami menyiapkan tenaga psikolog yang akan mendampingi, dan kemarin papahnya R berkenan didampingi tim kami. Sehingga, nanti kalau lebih dalam ya mungkin nanti digalinya oleh tim psikolog,"
Pemkot Depok melalui DP3AP2KB akan memberikan pendampingan psikologis terhadap korban perundungan di sekolah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News