DP3AP2KB Depok Berikan Pendampingan Korban Penganiayaan di Daycare Wensen School
jabar.jpnn.com, DEPOK - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok memastkan pendampingan kepada para korban penganiayaan balita di Daycare Wensen School.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, setelah menerima informasi mengenai kasus ini, pihaknya segera berkoordinasi dengan Polres Depok dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
"Kami langsung berkoordinasi dengan pihak Polres serta KemenPPPA, karena laporan seperti ini biasanya juga dilaporkan ke KemenPPPA,” ucapnya dikutip Sabtu (3/8).
"Kami telah berkoordinasi dengan Polres untuk memastikan pendampingan psikologis bagi korban,” sambung Nessi.
Terkait standar daycare, Nessi menegaskan, sebuah penitipan anak haruslah ramah anak, baik dari segi fasilitas, sumber daya manusia (SDM), maupun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan.
"Fasilitas harus dirancang khusus untuk anak-anak, SDM harus paham tentang tumbuh kembang anak, dan SOP harus mendukung kesejahteraan anak," ujarnya.
"Semua ini harus terstandarisasi dan SDM yang terlibat harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang cara memperlakukan anak dengan baik," lanjutnya.
Untuk mencegah kasus serupa di masa mendatang, DP3AP2KB Kota Depok berencana bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok untuk memperkuat pemahaman para pemilik daycare mengenai pentingnya menjadi daycare yang ramah anak.
DP3AP2KB Kota Depok siap memberikan pendampingan bagi anak korban penganiyaan oleh Meita Irianty, di Wensen School
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News