Angka Jemaah Haji Meninggal Asal Jabar Meningkat

Selasa, 18 Juli 2023 – 19:35 WIB
Angka Jemaah Haji Meninggal Asal Jabar Meningkat - JPNN.com Jabar
Ilustrasi jemaah haji. Foto: Humas Pemkot Bandung

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat mencatat sebanyak 92 jemaah haji wafat di tanah suci saat melaksanakan ibadah haji.

Mayoritas jemaah haji yang meninggal, memiliki riwayat penyakit jantung.

Data tersebut diambil berdasarkan laporan yang diterima per 15 Juli 2023.

“Mayoritas penyebab meninggalnya jemaa haji dikarenakan penyakit jantung (cardiovascular disease) dengan total 33 jemaah dan infeksi luas (septic shock) dengan 26 jemaah,” kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar Boy Hari Novian dikonfirmasi, Selasa (18/7).

Ia mengungkapkan, puluhan jemaah haji yang meninggal di tanah suci ini berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) maupun Jakarta – Bekasi (JKS). Adapun rinciannya, 69 jemaah haji asal JKS dan 23 dari KJT.

“Kalau JKS laki-lakinya 38 jemaah yang meninggal dan 31 perempuan, KJT itu laki-laki 13 dan perempuan 10. Sejauh ini yang paling banyak meninggal dari Kabupaten Bandung 9 orang dan Kabupaten Tasikmalaya 8 jemaah,” ungkapnya.

Meski begitu, ia tak menampik jika ada peningkatan signifikan jemaah haji yang meninggal di tanah suci dari tahun 2022 ke 2023.

“Tahun lalu ada 15 orang jemaah haji yang meninggal, sekarang ada 90-an lebih,” ujarnya.

Kemenag Jabar mencatat sebanyak 92 jemaah haji wafat di tanah suci saat melaksanakan ibadah haji. Mayoritas yang wafat lansia dan punya riwayat penyakit jantung
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News