Ratusan TPS di Kota Bogor Berada di Wilayah Rawan Bencana
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf Fikri Ferdian, Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor, Herdiyatna meninjau gudang logistik KPU di GOW, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Sabtu (3/2).
Saat ini, persiapan logistik di gudang KPU sudah memasuki tahap akhir, yakni pemeriksaan jumlah surat suara pilpres yang sudah dilipat dan akan segera didistribusi.
"Jadi, forkompinda bersama KPU dan Bawaslu memeriksa kesiapan logistik, titik pertama di Gedung Wanita. Di sini dilakukan penghitungan ulang kertas suara, dicocokan jumlahnya, kemudian dikembalikan lagi, dibungkus lagi dan dipastikan pengamanan 24 jam melibatkan kepolisian, linmas dan Satpol PP," kata Bima Arya didampingi Forkompinda, KPU dan Bawaslu.
Selanjutnya, setelah semua selesai dan siap, pada H-7 sebelum hari pencoblosan, logistik akan didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kemudian, di sana juga dipastikan dilakukan pengamanan secara maksimal. Tadi saya tanya ke ketua KPU sejauh ini tidak ada kendala dan nanti sesuai dengan jadwal kita pastikan distribusinya lancar ke TPS dan di sana dipastikan aman," katanya.
Pendistribusian logistik ini dilakukan dari gudang KPU ke kecamatan, selanjutnya didistribusikan ke setiap TPS dan Forkompinda akan memastikan semua aman dan juga diawasi oleh seluruh masyarakat.
"Sekitar tanggal 7 Februari, Forkompinda akan bertemu kembali kami koordinasikan distribusi logistik. Jadi itu kami kawal distribusi secara maksimal bersama masyarakat," katanya.
Seusai meninjau Gudang KPU, Bima Arya bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu, serta unsur wilayah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meninjau titik lokasi rawan bencana, di Kampung Kebon Manggis, RW 4 Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 di Kota Bogor berada di lokasi rawan bencana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News