Dedie Rachim Siap Berantas Pengamen Pembuat Resah Warga dan Wisatawan di Kota Bogor

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, memastikan bahwa kejadian yang dialami oleh wisatawan asal Jepang di Kota Bogor tidak akan terulang lagi.
Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Bogor, pada November 2024 sempat viral sebuah video yang memperlihatkan pengakuan wisatawan asal Jepang tentang perlakuan tidak menyenangkan yang diterimanya dari dua orang pengamen saat menaiki angkutan kota (angkot).
Mengetahui video tersebut telah viral hingga mendunia, Dedie Rachim setelah dilantik langsung membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme Kota Bogor.
Baca Juga:
Apel pencanangan pemberantasan premanisme tingkat Kota Bogor digelar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo, dan Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf Dwi Agung Prihanto di Tugu Kujang, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, pada Kamis (27/3).
Dedie Rachim mengatakan bahwa dengan adanya kolaborasi ini, pihaknya menjamin kepada siapa pun wisatawan yang datang ke Kota Bogor bahwa kejadian serupa tidak akan terulang kembali.
"Jika kejadian itu terulang lagi, Forkopimda akan melakukan tindakan tegas karena dampak kerugian ekonominya luar biasa," ujarnya.
Dedie Rachim menambahkan bahwa meskipun aksi intimidasi oleh pengamen mungkin hanya menghasilkan uang belasan atau puluhan ribu rupiah, tetapi dampak kerugian akibat perilaku tersebut jauh lebih besar dan tidak terhitung.
"Kami tegaskan, kami akan mengembalikan kondusivitas Kota Bogor agar keamanan dan kenyamanan warga Bogor, wisatawan, atau siapa pun yang berkunjung ke Kota Bogor tetap terjaga," tegasnya.
Lewat Satgas Pemberantasan Premanisme Pemkot Bogor siap memberantas pengamen yang membuat resah warga hingga wisatawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News