DPW NasDem Jabar Bantah Soal Kabar Mahar Nomor Urut Caleg DPR RI Senilai Rp 3,5 Miliar
"Saya tegaskan, NasDem akan konsisten untuk mewujudkan politik tanpa mahar karena komitmen kami ingin memperbaiki kondisi politik, jadi kami ingin mengembalikan kepercayaan publik kepada partai sebagai pilar utama demokrasi," terangnya.
Diketahui, tudingan Partai NasDem telah melakukan jual beli kursi caleg DPR RI disampaikan oleh Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu, Husen Ibrahim.
Tudingan jual beli kursi tersebut, bahkan terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial.
Dalam video terebut, Husen Ibrahim mengatakan sangat kecewa lantaran tak dipilih menjadi nomor urut 1 di Dapil Jawa Barat 8, dalam pencalegan DPR RI.
Dia menyebut, bisa dipindahkan menjadi nomor urut 2 asal menyetor uang Rp3,5 miliar.
"Kami menagih janji ketua DPW, bahwa Jabar 8 untuk pencalegan DPR RI kami dijanjikan nomor urut 1 namun sampai sekarang ini tidak menjadi kenyataan malah bocoran A1 yang kami terima kami dijanjikan nomor urut 3," ucapnya Husein berdasarkan video yang beredar. (mcr19/jpnn)
Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustofa membantah soal tudingan adanya mahar nomor urut Caleg DPR RI senilai Rp 3,5 miliar.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News