Lonjakan Kasus Covid-19 di Bandung Didominasi Omicron
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan lonjakan kasus aktif Covid-19 yang saat terjadi di wilayahnya merupakan penyebaran dari varian omicron.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, dari sejumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 dan ditindaklanjuti dengan pengetesan Whole Genome Sequencing (WGS), didapati 80 persen positif varian omicron.
"Jadi kami sudah mengambil kesimpulan, bahwa penyebaran covid-19 di Kota Bandung variannya sudah varian omicron," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (7/2).Saat ini di Bandung tercatat kasus aktif sebanyak 1.802 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
Sejak Selasa (1/2) hingga saat ini, setiap harinya ada penambahan kasus lebih dari 100 orang.
Maka dari itu, Yana mengimbau kepada masyarakat agar terus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.
Minimal, lanjut Yana, warga harus disiplin dalam penggunaan masker.
Dengan lonjakan kasus tersebut,Pemkot Bandung juga bakal kembali menggencarkan monitoring di pusat-pusat keramaian untuk mengingatkan warga soal penerapan protokol kesehatan.
"Minimal pengguna masker di tempat-tempat pada saat masyarakat beraktivitas di luar rumah, dan Insya Allah kami menyiapkan masker kalau ternyata ada alasan mereka tidak punya masker," kata Yana.
Pemkot Bandung menyatakan lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi di Kota Bandung didominasi penyebaran varian omicron.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News