Menghabiskan Anggaran Rp 545 miliar, Nasib Stadion GBLA Mati Suri

Lebih lanjut, Yana mengungkapkan, sampai sekarang proses lelang masih terbuka bagi siapa pun yang berminat. 

Baik nantinya PT PBB selaku manajemen Persib Bandung atau pihak swasta lainnya bisa saja mengoperasikan Stadion GBLA. 

"Itu regulasi saja, regulasinya kan lelang mah wajar terbuka," ujarnya. 

Yana berharap proses lelang bisa rampung di tahun ini, sehingga Stadion GBLA pun bisa dirasakan manfaatnya untuk seluruh warga Bandung. 

"Target mah secepatnya, mudah-mudahan di tahun ini Insya Allah (selesai lelangnya)," ucapnya. 

Terlebih selama ini anggaran untuk perawatan Stadion GBLA cukup menguras dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung. 

Berdasarkan data Dispora, dana perawatan fasilitas di Stadion GBLA mencapai Rp 2,4 miliar per tahun.

Ada pun untuk rinciannya, antara lain biaya listrik dalam satu bulan ialah Rp 90 juta dan perawatan rumput sebesar Rp 400 juga. Selain itu, biaya elektronik mekanikal memakan biaya Rp 500 juta. (mcr27/jpnn)