Awal Mei Jalan Braga Bebas Kendaraan, Warga Bandung Kurang Setuju
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mensterilkan Jalan Braga dari kendaraan meraih berbagai respons positif dan negatif dari masyarakat.
Ada masyarakat yang setuju, namun ada juga yang tidak sepakat. Warga menilai, program Jalan Braga bebas kendaraan bukanlah solusi untuk menjaga keaslian kawasan heritage itu.
Sebagai salah satu jalan bersejarah dan icon Kota Bandung, Braga pastinya menjadi daya tarik wisatawan baik itu yang menggunakan kendaraan atau tidak.
Apalagi Jalan Braga, juga merupakan salah satu jalur dari bus wisata Bandros yang selama ini beroperasi.
“Tidak setuju karena jalan tersebut adalah jalan heritage yang bisa menjadi icon Kota Bandung saat warga atau wisatawan melintas menggunakan kendaraan,” kata Daniel Calvin (27) ditemui di Jalan Braga, Minggu (28/4).
Menurut dia, Jalan Braga masih perlu dilintasi kendaraan untuk menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri.
Hanya saja yang jadi permasalahan adalah parkir kendaraan yang dinilai berantakan dan membuat jalan menjadi macet. Lebar jalan dianggap tidak efektif apabila digunakan sebagai lahan parkir kendaraan.
“Perlu dibenahi mengenai parkiran, lebih baik tidak boleh parkir sepanjang jalan tersebut karena menyebabkan jalan menyempit dan macet,” tuturnya.
Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mensterilkan Jalan Braga dari kendaraan meraih berbagai respons positif dan negatif dari masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News