Kronologi Versi Polda Jabar Soal Penganiayaan Wanita oleh Polisi di Bandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat buka suara ihwal peristiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan personel Polres Sukabumi Kota yang terjadi di Kota Bandung.
Adapun peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/3) dan viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, berdasarkan pemeriksaan mendalam terungkap bahwa personel polisi MF yang diduga menganiaya kekasihnya yakni S, tidak melakukannya.
Korban S disebut melukai dirinya sendiri karena cemburu kekasihnya melakukan video call dengan teman perempuan lainnya.
“Pada hari Minggu, sekitar pukul 01.00 WIB MF bersama rekannya masuk ke salah satu kafe di Kota Bandung untuk menyaksikan live musik di sana. Kemudian, pacarnya yakni S menyusuli MF dan mereka minum minuman alkohol,” kata Ibrahim dalam dikutip, Jumat (10/3).
Kemudian, sekitar pukul 03.00 WIB, MF dan S menuju salah satu hotel di Kota Bandung.
Baca Juga:
Ke esokan harinya, pukul 12.00 WIB MF menerima sambungan video call dari teman perempuannya yakni V. Percakapan antara MF dan V pun diketahui oleh S.
“Sekitar puku 12.00 WIB, panggilan masuk ke HP milik MF dan diketahui S, bahwa panggilan masuk tersebut atas nama V yang sama-sama dikenal oleh MF dan S,” sambungnya.
Plot twist, begini kronologis kasus dugaan penganiayaan wanita oleh polisi di Bandung hingga berdarah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News