2 Tahun Pemkot Depok Jadi Korban PHP BPJT, DPRD: Susahnya Dibagi-bagi, Berhasil Diklaim Sendiri
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo turut berkomentar terkait permohonan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang meminta bantuan DPRD Depok untuk menagih janji pelebaran Jalan Raya Sawangan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Pria yang akrab disapa HTA mengaku kalau dirinya baru mengetahui bahwa ada perjanjian antara BPJT dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terkait pelebaran jalan tersebut.
“Kemarin seusai Pak IBH menyampaikan saat paripurna, saya langsung bertanya. Karena saya sebagai pimpinan juga baru mengetahui bahwa ada perjanjian kerjasama itu,” ucapnya, dikutip Jumat (10/3).
Baginya ketika sudah ada perjanjian kerja sama pemerintah jangan hanya tinggal diam dan harus mendorong agar segera direalisasikan.
“Jangan kemudian ketika sudah menjadi masalah selama dua tahun tidak terealisasi, tiba-tiba secara gagah berani meminta bantuan DPRD untuk menagih janji,” ujarnya.
Dirinya menilai pemerintah terlihat seperti sudah menyerah untuk menangih janji tersebut hingga akhirnya meminta bantuan kepada DPRD.
“Jangan-jangan pemerintah sudah menyerah untuk menagih janji. Tetapi lain hal kalau langsung terealisasikan, pasti diklaim keberhasilan sendiri. Jangan enaknya di klaim sendiri, tetapi ketika seperti ini susah dan kekegagalannya dibagi-bagi untuk orang lain,” tegasnya.
HTA menerangkan bahkan hingga kini pihaknya belum mengetahui isi perjanjian antarkedua belah pihak tersebut.
Komentar pedas Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo ihwal kerja sama Pemkot Depok dengan BPJT, susahnya dibagi-bagi, berhasil diklaim sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News