Jenderal Dudung Merespons Keterlibatan Prajurit TNI AD dalam Kasus Mutilasi di Papua

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman merespons soal dugaan keterlibatan enam prajurit TNI AD dalam kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap warga sipil di Kampung Piagpu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua.

Jenderal Dudung memastikan kasus itu kini sedang dalam tahap investigasi.

“Oh ini sedang diinvestigasi, sedang diinvestigasi di Papua,” kata Dudung ditemui di Kota Bandung, Senin (29/8).

Kata Dudung, investigasi dilakukan oleh Pangdam dan Kapolda setempat untuk menentukan ada tidaknya keterlibatan prajurit TNI dalam kasus tersebut.

“Pangdam dengan Kapolda sedang diinvestigasi dugaan adanya keterlibatan TNI ya,” tuturnya.

Adapun, total ada sembilan pelaku dalam kasus ini. Selain anggota TNI, ada tiga warga sipil yang terlibat.

Sebelumnya, para terduga pelaku adalah enam orang oknum prajurit TNI AD yang berdinas di Kabupaten Mimika, Papua, telah menjalani penahanan dan penyelidikan di Subdenpom XVII/C Mimika atas sangkaan diduga terlibat atas pembunuhan empat orang warga sipil.

Dua orang korban di antaranya telah ditemukan jenazahnya di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, pada Jumat dan Sabtu lalu.