Ketua Kadin Jadi Saksi Perkara Suap Bupati Nonaktif Bogor Ade Yasin

jabar.jpnn.com - Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menghadirkan sejumlah pengusaha yang mengerjalan proyek di Pemerintah Kabupaten Bogor, Senin (22/8). 

Mereka diperiksa sebagai saksi perkara dugaan suap Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin kepada auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat.

Pengusaha yang hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung yakni Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawati, Direktur CV Raihan Putra Joharudin Syah, Lai Bui Min alias Anen (wiraswasta), Direktur PT Sabrina Jaya Abadi Sabrin Amirudin, dan pemilik CV Dede Print Dede Sopian.

Sementara satu pengusaha sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Kemang Bangun Persada bernama Sunaryo tidak hadir dalam persidangan.

Selain para pengusaha, jaksa KPK juga menghadirkan dua pegawai kontrak di lingkungan Pemkab Bogor, yakni Diva Medal Munggaran sebagai pegawai Dinas PUPR dan ajudan bupati Anisa Rizki.

Agenda kali ini menjadi sidang pemeriksaan saksi yang kelima kalinya. Total jaksa KPK sudah menghadirkan 27 orang saksi, mulai dari pegawai Pemkab Bogor hingga pegawai BPK RI Perwakilan Jabar.

Adapun para saksi ini diperiksa untuk empat terdakwa, yakni Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin, Kasubid kasda BPKAD Ihsan Ayatullah, Sekretaris Dinas PUPR Adam Maulana, dan PPK Dinas PUPR Rizki Taufik Hidayat.

Pada sidang sebelumnya, para saksi yang dihadirkan Jaksa KPK mengungkapkan modus-modus permintaan uang yang dilakukan oleh auditor KPK kepada para pegawai Pemkab Bogor.