Ade Yasin Didakwa Beri Uang Suap Rp 1,9 M Demi Raih Predikat WTP
"Anthon Merdiansyah, Arko Mulawan, Hendra Nur Rahmatullah Kariwa, dan Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah selaku penyelenggara negara untuk tidak melakukan perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme," jelasnya.
Perbuatan terdakwa dinilai telah melanggar Pasal 5 ayat 1 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP sebagaimana dakwaan pertama.
Ade Yasin juga dianggap melanggar Pasal 13 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP sebagaimana dakwaan kedua.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin terjaring OTT KPK bersama dengan 11 orang lainnya.
Tak berselang lama, KPK menetapkan delapan orang tersangka di kasus suap laporan keuangan demi meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
KPK menduga Ade Yasin menyuap pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat sebesar Rp 1,9 miliar demi raihan WTP tahun 2021 dari BPK Perwakilan Jabar. (mcr27/jpnn)
Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin didakwa memberi suap ke auditor BPK Jabar senilai Rp 1,9 miliar demi predikat WTP tahun 2021.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News