Meyakini Putranya Meninggal Tak Wajar, Iptu Rudiana Bersedia Pembongkaran Makam

Rabu, 31 Juli 2024 – 15:30 WIB
Meyakini Putranya Meninggal Tak Wajar, Iptu Rudiana Bersedia Pembongkaran Makam - JPNN.com Jabar
Ilustrasi pembunuhan. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

“Saya lihat langsung mulai dari luka dahi ke dalam, gigi hancur, rahang patah, pergelangan patah, terus kemudian ada biru (lebam) di kanan kiri. Kena seperti benda tumpul, pergelangan kaki kanan patah. Ini ada di mana-mana, itu ada penganiayaan,” jelasnya.

Dia pun membantah soal dugaan adanya penyiksaan kepada delapan orang pelaku yang kini tujuh di antaranya menjadi terpidana seumur hidup.

Menurutnya, saat kejadian dirinya memang bertugas di bagian Satuan Reserse (Satres) Narkoba. Rudiana mengaku memang ikut mengamankan ke delapan pelaku tersebut.

“Saya nggak nangkap ya, saya hanya mengamankan saja. Beda ya, nangkap dan amankan. (Penganiayaan) tidak ada. Setelah saya menyerahkan para terpidana ke penyidik, semua saya percayakan ke penyidik,” jelasnya.

Untuk membuktikan, Rudiana pun bersedia untuk membongkar kembali makam Eky dan dilakukan autopsi ulang.

“Kalau buat penyidikan mangga (silakan). Walaupun saya sangat berat (makam) anak saya dibongkar lagi, anak tidak tenang,” ucapnya. (mcr27/jpnn)

Iptu Rudiana, ayah dari almarhum Eky yang meninggal diduga dibunuh di Kabupaten Cirebon tahun 2016 silam, masih meyakini jika anaknya tewas dianiaya.

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News