Polisi Siap Tindak Lanjuti Laporan Perundungan Siswi SMK Hingga Berujung Maut di Bandung Barat
jabar.jpnn.com, BANDUNG BARAT - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Cimahi AKP Dimas Charis Suro Nugroho memastikan akan menindaklanjuti laporan keluarga korban perundungan di Kabupaten Bandung Barat. Laporan pun sudah diterima polisi.
Diwakili kuasa hukum, ibunda korban Siti Aminah melaporkan peristiwa perundungan yang membuat putrinya depresi hingga meninggal dunia ke Polres Cimahi.
“Pagi ini sekitar pukul 09.30 WIB memang benar keluarga dari ibu kandung dari almarhumah N sudah diterima Satreskrim Polres Cimahi,” kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Dimas Charis Suro Nugroho, Jumat (14/6).
Seusai menerima laporan, kata Dimas, penyidik akan berdiskusi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
“Nanti untuk berikutnya kami tunggu untuk diskusinya,” ucap dia.
Sebelumnya, keluarga korban perundungan atau bullying siswi SMK Kesehatan di Kabupaten Bandung Barat akhirnya melaporkan pelaku ke Polisi. Laporan itu dilayangkan ke Satreskrim Polres Cimahi.
"Hari ini kami dari tim kuasa hukum keluarga korban melapor ke Polres Cimahi di mana dalam laporan ini korban siswi SMK mengalami bullying hingga mengalami depresi dan meninggal dunia," kata Kuasa Hukum korban, Debi Agusfriansa Rahayu, Jumat (14/6).
Debi menuturkan, dalam pelaporan kasus dugaan bullying yang dialami korban, terlapornya adalah teman Nabila berinisial AN.
Satreskrim Polres Cimahi menindaklanjuti laporan keluarga korban perundungan yang berujung kematian dan dialami siswi SMK Kesehatan Rajawali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
