Sudah Tiga Kali Dibui, Residivis Curanmor Kembali Ditangkap Polisi di Bandung

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Seorang residivis berinisial IH, harus kembali berurusan dengan hukum untuk keempat kalinya. Dia kembali polisi akibat kasus pencurian sepeda motor.

Pencurian itu dilakukan IH di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung pada 25 Mei 2024 silam.

Saat melancarkan aksinya, IH tak sendiri. Dia dibantu sindikatnya yaitu ZD dan EP. Kedua orang itu juga tercatat sebagai residivis kambuhan dengan kasus yang sama.

"Modus yang dipakai, mereka berbagi tugas dengan peran masing-masing. Ada yang eksekusi dan yang dua lagi melakukan pengawasan," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (14/6). 

Bermodal kunci letter T, sindikat residivis itu menggasak sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi D 5011 HZ. Sindikat ini mengincar perumahan maupun indekos di Kota Bandung yang sepi dari pengawasan. 

"IH sudah tiga kali menjalani hukuman dengan perkara yang sama yakni pencurian dengan pemberatan. ZD sudah dua kali, dan EP satu kali," ujar Abdul. 

Saat proses penangkapan, polisi menghadiahi timah panas kepada tersangka IH. Ia melawan sehingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terhadapnya. 

"Karena salah satu melakukan perlawanan ketika ditangkap, sehingga kita melakukan tindakan tegas terukur kepada salah satu tersangka, yaitu IH," tegas dia.