DP3AKB dan Kementerian PPPA Turun Gunung Tangani Kasus Perundungan Siswi SMK Berujung Maut di Bandung Barat
jabar.jpnn.com, BANDUNG BARAT - Tim UPTD PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Jawa Barat bersama Kementerian PPPA melakukan koordinasi terkait kasus perundungan siswi SMK Kesehatan di Kabupaten Bandung Barat yang berujung kematian.
Kepala Dinas P3AKB Jabar dr. Siska Gerfianti menyebutkan, beberapa langkah yang dilakukan dalam koordinasi tersebut adalah, berdialog dengan pihak kepolisian, TNI, pihak sekolah dan kepala desa.
“Kegiatan yang dilakukan adalah mengunjungi SMK Kesehatan di Kabupaten Bandung Barat dengan kehadiran kepala sekolah, wali kelas, kepala desa, babinsa, dan Babinkamtibmas. Kami juga berkoordinasi dengan Polres Cimahi terkait proses hukum yang dihadiri oleh Kasat Reskrim Polres Cimahi,” kata Siska, Minggu (23/6/2024).
Lalu, DP3AKB melalui UPTD PPA juga mengunjungi rumah pelapor dengan kehadiran perwakilan Jabar Bantuan Hukum (JBH) sebagai kuasa hukum pelapor.
“Hasil dari koordinasi tersebut antara lain, Polres Cimahi akan memanggil saksi-saksi untuk memberikan klarifikasi dan keterangan, termasuk pihak pelapor, saksi, sekolah, dan pihak terkait lainnya. Kemudian Kementerian PPPA RI siap membantu menghadirkan ahli-ahli yang diperlukan untuk solusi penanganan kasus,” terangnya.
Siska juga menambahkan, UPTD PPA Jabar dan DP2KBP3A Kabupaten Bandung Barat akan terus memantau dan memberikan pendampingan yang diperlukan dalam penanganan kasus ini.
“Harapan kami, dengan koordinasi ini kasus dapat ditangani dengan baik dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya,” tandasnya.
Sebelumnya, pihak keluarga korban perundungan yang dialami Nabila Putri Nuraini, siswi SMK Kesehatan Rajawali di Kabupaten Bandung Barat, akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
DP3AKB bersama Kementerian PPPA berkoordinasi terkait kasus perundungan siswi SMK Kesehatan di Kabupaten Bandung Barat yang berujung kematian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News