Ibu Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Pegi Setiawan Tolak Menjalani Tes Psikologi Forensik
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kartini, ibunda tersangka kasus pembunuhan Vina Pegi Setiawan alias Perong menolak tes psikologi forensik yang dilakukan penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar).
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (13/6).
Kata Jules, pihaknya telah melakukan tes psikologis forensik kepada Rudi Irawan, ayah tersangka. Namun, Kartini menolak untuk mengikuti tes tersebut.
“Sudah hadir dari orang tua, bapak tersangka PS sauadara Rudi. Sedangkan untuk ibu tersangka PS tidak hadir dan menolak untuk dilakukan pemeriksaan secara psikologis forensik,” kata Jules.
Jules menuturkan, penyidik juga telah melakukan tes poliografi atau tes kebohongan terhadap Pegi Setiawan. Namun, ia tidak bisa menyampaikan hasil tes tersebut kepada masyarakat.
“Metode pemeriksaan psikologi forensik tentu menjadi kewenangan dari ahli psikologi forensik. Kami tidak bisa menyampaikan karena terkait keahlian ahli psikologi forensik,” ujarnya.
Ia menyebut hasil tim psikologi forensik akan berguna dan digunakan tidak hanya untuk penyidikan. Namun, juga untuk penuntutan dan di persidangan.
Sebelumnya, kasus pembunuhan Vina dan Rizky kembali viral setelah muncul film yang mengangkat kasus tersebut dengan judul ‘Vina: Sebelum 7 Hari’. Warganet menyoroti tiga orang pelaku yang masih buron kurang lebih delapan tahun.
Polda Jabar mengungkapkan bila Kartini, ibu dari Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, menolak untuk menjalani tes psikologi forensik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News