Terima Duit Paling Besar, Khairur Rijal Justru Ajukan Justice Collaborator

“Itu kan hak para terdakwa mengajukan, silakan saja. Tetapi ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, nah itulah syarat itu nanti akan dipertimbangkan dikabulkan atau tidak. Termasuk, konsistensi keterangan yang bersangkutan menjadi saksi dan keterangan bersangkutan menjadi terdakwa,” ucap Titto.

Untuk diketahui, Rijal telah didakwa menerima suap sebesar Rp2,16 miliar dari 3 perusahaan yang mengerjakan sejumlah proyek di Dishub Bandung.

Uang suap pertama berasal dari Benny dan Andreas Guntoro selalu Direktur dan Vertical Manager Solution PT Sarana Mitra Adiguna (SMA).

Dari keduanya, Rijal bisa mendapatkan duit senilai Rp585,4 juta.

Penerimaan duit haram kedua berasal dari Direktur Komersial PT Manunggaling Rizki Karyatama Telnics atau PT Marktel Budi Santika sebesar Rp1,388 miliar.

Uang miliaran tersebut diberikan supaya perusahaan ini bisa menggarap 15 paket pekerjaan berupa pemeliharaan flyover, kamera pemantau hingga alat traffic controller di Dishub Bandung senilai Rp6,296 miliar.

Modusnya pun serupa, Rijal bersama Kadishub Dadang Darmawan meminta Budi menyiapkan fee proyek 25 persen yang akan mereka gunakan untuk jatah sejumlah proyek pejabat Kota Bandung dengan istilah 'atensi pimpinan'. (mcr27/jpnn)