1 Hari Sebelum OTT Yana Mulyana, Ada Penyetoran Uang Fee ke Ketua DPRD Kota Bandung

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Teddy Rusmawan disebut dalam sidang kasus suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Teddy Rusmawan disebut menerima uang dari proyek program Bandung Smart City yang menyeret Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana, Ketua Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Dadang Darmawan, dan Sekretaris Dishub Bandung Khairur Rijal.

Fakta tersebut diungkapkan langsung oleh PHL Operator ATCS Asep Gunawan saat dihadirkan menjadi saksi di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Senin (17/7).

Asep mengatakan, saat itu dirinya menerima titipan amplop yang diduga berisi sejumlah uang dari Vertical Solution Manager PT Sarana Mitra Adiguna Andreas Guntoro.

Adapun titipan itu ditujukan kepada Khairur Rijal selaku tersangka penerima suap yang merupakan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Setelah itu, dirinya mendapatkan perintah dari Khairur Rijal untuk memberikan beberapa sejumlah uang kepada Kadishub Bandung Dadang Darmawam dan Ketua DPRD Kota Bandung.

"(Uang diberikan) Beberapa kali ke Pak Dadang Kadis Perhubungan hari Kamie, 13 April (2023), jumlahnya tidak tahu yang mengantar bukan saya," ujarnya.

Uang itu, kata dia, akhirnya diantarkan oleh petugas Dishub Kota Bandunh lainnya yang juga dekat dengan Khairur Rijal.