Peranan Penting Sekretaris Dishub Bandung Khairur Rijal Dalam Kasus Suap Yana Mulyana
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Nama mantan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung Khairur Rijal banyak disebut dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK untuk para terdakwa penyuap Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana.
Khairur Rijal rupanya memegang peranan penting dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa dalam program Bandung Smart City tahun 2022.
Rijal yang juga ditetapkan tersangka oleh KPK ini berperan mempertemukan tiga orang penyuap dengan Yana Mulyana.
Adapun tiga orang penyuap yang dimaksud adalah Direktur Utama PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, dan Vertical Solution Managet PT SMA Andreas Guntoro.
Dalam dakwaan JPU KPK, Rijal turut mempertemukan Sony Setiadi dengan Yana Mulyana.
Yana, Rijal, dan Sony melakukan pertemuan pada pertengahan tahun 2022 di salah satu kafe di Jalan Riau, Bandung. Pertemuan itu membahas soal pengadaan proyek.
Rijal sendiri saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan sekaligus sebagai PPK pada Dishub Bandung. Ia kemudian mengatur jadwal pertemuan antara Sony dan Yana.
Kemudian, pada bulan Desember 2022 Rijal menyamapaikan kepada Sony agar menemui Yana Mulyana di Pendopo Kota Bandung. Namun, Rijal meminta Sony untuk membawa uang.
Mantan Sekretaris Dishub Bandung Khairur Rijal memegang peran penting dalam kasus suap yang menyeret Walkot Bandung nonaktif Yana Mulyana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News