BNNP Jabar Ungkap 51 Kasus Narkotika Sepanjang 2022, Jalur Darat Masih Menjadi Modus Primadona

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat terus berkomitmen dalam memberantas dan mencegah peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Tercatat, sepanjang tahun 2022 BNNP Jabar berhasil mengungkap 51 kasus tindak pidana narkotika.

Kepala BNNP Jabar, Brigjen M. Arief Ramdhani mengatakan, dari puluhan kasu yang berhasil diungkap, BNNP Jabar berhasil mengamankan 58 tersangka dengan 57 berkas perkara.

"Sepanjang tahun 2022, BNNP Jabar telah berhasil memetakan dua jaringan sindikat narkotika berskala nasional," ucap Arief dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Sabtu (31/12).

Arief menuturkan, untuk barang bukti narkotika yang berhasil diamankan sebanyak 2.476,48 gram sabu-sabu, 67.308,17 gram ganja dan 14 butir extacy.

"Semua barang bukti telah dimusnahkan dalam kurun waktu tahun 2022. BNNP jabar berhasil menyelamatkan 418,704 juta jiwa anak bangsa," ujar Arief.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jabar kombes Pol Bubung Pramiadi menuturkan, penyelundupan narkotika melalui jalur darat masih mendominasi modus yang dilakukan para bandar narkotika, untuk menjual barang haramnya di Jawa Barat.

Kata Pramiadi, para bandar narkotika kerap kali memanfaatkan kendaraan jasa ekspedisi seusai mengirimkan barang ke wilayah Sumatera.

"Modusnya masih sama, misalnya kendaraan ekspedisi dari Jawa Barat pergi kirim barang ke Sumatera, nah pulangnya kan kosong muatannya, biasanya para bandar mengisinya dengan narkotika," ujar Pramiadi.