Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Doakan Korban Banjir Langsung dari Tanah Suci
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumedang Herman Suryatman menuturkan, Bupati Dony telah memberikan arahan kepadanya untuk melakukan langkah-langkah penanganan.
"Beliau (Bupati) sudah meminta saya untuk memastikan agar para korban bencaba difasilitasi dengan baik, berupa logistik, kesehatan dan fasilitas lainnya," ucap Herman.
Herman menambahkan, sesuai arahan Bupati pihaknya telah mengerahkan Damkar untuk pembersihan pasca banjir serta mengantisipasi adanya banjir bandang susulan.
"Sebagai antisipasi adanya banjir bandang susulan, kami melakukan asesment di hulu-hulu sungai apabila ada yang menghalangi aliran sungai," ujarnya.
Selain itu, kata Herman, ditempatkan pula petugas yang siap sedia di hulu sungai untuk berkoordinasi dengan petugas yang berada di bawah.
"Jadi petugas yang standby di hulu ini akan menginformasikan jika potensi banjir terjadi," tuturnya.
Bupati juga memerintahkan dirinya untuk menyiapkan Dapur Umum dan Posko Kesehatan di lokasi pengungsian serta petugas medis yang berkeliling (mobile).
"Warga korban banjir yang mengungsi diberikan layanan logistik yang memadai, terutama untuk makan disiapkan Dapur Umum, Posko Kesehatan yang standby di Balai Desa, termasuk yang mobile dengan layanan jemput bola," kata Herman.
Pemkab Sumedang memastikan penanganan korban banjir di wilayahnya berjalan optimal. Bupati Dony Ahmad Munir pun mengirimkan doa langsung dari tanah suci.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News