Kemenperin Siap Cetak SDM Industri Semikonduktor di Indonesia

Doddy mengungkapkan, dalam menciptakan ahli semikonduktor memang membutuhkan proses yang panjang. Minimal, 10 tahun hingga para ahli ini bisa tumbuh dan membangun ekosistem ini.

“Selama ini barang 100 persen impor dan 100 persen diekspor. Kami hanya dibagian perakitan saja. Harapannya dengan ada pusat desain ini bisa meningkatkan nilai tambah, karena semikonduktor ini otaknya dari semua peralatan,” terang dia.

Sementara itu, Koordinator Fungsi Industri TIK dan Peralatan Profesional Perkantoran Kemenperin Slamet Riyanto mengungkapkan, saat ini industri semikonduktor baru ada satu di Batam.

Namun perusahaan ini pun hanya mengerjakan bagian akhir saja, tidak desain awal.

Ia berpendapat, semikonduktor ini paling bernilai dari desainnya. Ketika produk desain tersebut bagus, maka harganya bakal tinggi.

Meski tidak seluruh produk bisa dihasilkan tetapi itu sudah baik karena menandakan kalau Indonesia berkontribusi pada rantai pasok semikonduktor.

“Kami ambil part (bagian) yang menjadi supply chan global. Nah kesempatan itu ada di desainnya yang merupakan awal (desain) dari produk,” tuturnya. (mcr27/jpnn)