Ada Kasus Pencabulan Anak SD Sesama Jenis di Bandung, DP3AKB Jabar Merespons Begini
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana atau DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Anjar Yusdinar merespons adanya kasus dua orang siswa SD di Kota Bandung yang menjadi korban pencabulan sesama jenis.
Menurutnya, kasus pencabulan kepada siswa kelas 6 SD ini, saat ini telah ditangani oleh DP3AKB Kota Bandung.
"Jadi untuk pendampingan kasus dan korbannya itu dari Kota Bandung. Dari provinsi hanya melakukan koordinasi dan pengawasan saja," kata Anjar saat dikonfirmasi, Kamis (29/9).
Meski begitu, Anjar memastikan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap penanganan kasus tersebut.
Pasalnya, kata Anjar, kasus tersebut mendapatkan perhatian cukup serius oleh masyarakat.
"Seperti kasus ini kami langsung konfirmasi ke kota Bandung apakah sudah berjalan atau belum penanganannya. kalau sudah berjalan kami serahkan sepenuhnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Anjar menambahkan, DP3AKB Jabar siap untuk membantu dalam melakukan pendampingan terhadap korban, apabila memang dibutuhkan.
"Apabila ada kebutuhan-kebutuhan lain kita bisa turun. Tapi kalau sepanjang itu masih bisa dilakukan oleh teman-teman di kota kami hanya menunggu informasi atau laporannya," kata Anjar.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana atau DP3AKB Jawa Barat merespons adanya kasus pencabulan anak sesama jenis di Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News