KKP Bandung Bantah Stok Vaksin Meningitis di Jabar Menipis
“Kalau menipis, ya stoknya ada. Saya enggak bisa bilang menipis ya, kan ada stoknya, Tetapi kami ambil dulu dari daerah,” ujarnya.
“Awalnya KKP (dari Kemenkes) ada stok 60.000 (dosis) yang didistribusikan ke daerah untuk vaksin haji. Sementara kan ternyata bukan hanya dipakai di Jabar saja, bisa seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat menyampaikan kalau stok dosis vaksin meningitis di wilayahnya sisa sedikit lagi.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Rustandi menuturkan, faktor utama berkurangnya stok vaksin meningitis adalah tidak adanya produksi dan distribusi sejak dihantam pandemi Covid-19.
Selain di Jabar, berkurangnya stok vaksin meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
“Di Jabar jumlah vaksin meningitis sedang sangat menipis, masyarakat memang mengalami kesulitan mendapatkan vaksin tersebut di KKP, imbas dari penundaan waktu ibadah haji selama 2,5 tahun,” katanya dikonfirmasi.
Kondisi tersebut, diperparah dengan tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan umrah.
“Pengurangan kuota jemaah 2022 menyebabkan meningkatnya jumlah masyarakat yang akan umrah dan juga tidak ada produksi vaksin meningitis selama pandemi,” ujarnya. (mcr27/jpnn)
KKP Bandung mengklarifikasi informasi soal menipisnya stok vaksin meningitis untuk calon jemaah umrah di wilayah Jabar. Begini penjelasannya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News