Berinovasi, SMKN 5 Bandung Menggelar Gebyar Pengambilan Ijazah

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Fenomena alumni yang sudah bekerja namun menunda mengambil ijazah di sekolah asal, kerap terjadi di beberapa kota/kabupaten.

Melihat fenomena tersebut, SMK Negeri 5 Bandung menggelar Gebyar Pengambilan Ijazah. Bahkan, pihak sekolah juga menyiapkan inovasi door to door melalui kurir.

Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Bandung Dini Yuningsih menuturkan, pihaknya bertahap menyerahkan ijazah tersebut kepada para alumni.

Untuk di tahun ini, gebyar pengambilan ijazah sudah dilaksanakan sejak Juli lalu.

“Kemudian gebyarnya kami siapkan kembali unutk nge-gas supaya bnayak lagi pengambilannya di bulan September tanggal 6, kemudian 19 September ada gebyar lagi untuk semua kompetensi, keahlian dan semua tahun,” katanya ditemui di sekolah, Rabu (21/9).

Menurut dia, biasanya para alumni yang belum mengambil ijazah ini dikarenakan sibuk bekerja. Adapun ijazah-ijazah yang belum diambil kebanyakan lulusan tahun 2022 dengan total sekitar 500.

“Jadi biasanya, kalau alumni SMKN ini, setelah lulus langsung bekerja di tempat PKL-nya dulu. Hanya berbekal sertifikat kompetensi. Padahal ijazah ini penting, kalau mau melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi kan butuh ijazah,” ucap dia.

Hingga saat ini, kata Dini, jumlah ijazah yang sudah diambil mencapai 80 persen dari total sekitar 500.