Pemprov Jabar Siap Tebus Ratusan Ribu Ijazah Siswa dari Sekolah

Jumat, 21 Februari 2025 – 09:00 WIB
Pemprov Jabar Siap Tebus Ratusan Ribu Ijazah Siswa dari Sekolah - JPNN.com Jabar
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku harus menebus ratusan ribu ijazah siswa yang ditahan sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB swasta mencapai Rp1,3 triliun.

Penahanan ijazah ini dikarenakan siswa yang masih menunggak uang ke sekolah.

Hal itu terungkap saat pria yang karib disapa Kang Demul itu berdiskusi dengan staff di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terkait kondisi penahanan ijazah siswa SMA, SMK, dan SLB swasta.

“Berapa jumlah ijazah yang belum ditebus di wilayah Jawa Barat. Sudah diambil bisa jadi diberikan yayasan tetapi mereka tidak bayar itu berapa?,” Dedi seperti dikutip di laman media sosial resminya, dikutip Jumat (21/2/2025).

Dedi menyebut hal tersebut harus dikritisi, sebab jangan sampai yayasan yang baik tidak teridentifikasi dan tidak terbantu, sedangkan yayasan yang membandel malah mendapatkan bantuan yang besar.

Dedi mendapatkan data dari stafnya titu bahwa siswa SMA, SMK dan SLB yang ijazahnya belum ditebus mencapai 335.109 siswa. Total anggaran yang harus dibayarkan mencapai Rp1,3 triliun.

"Rp1,3 Triliun Pemprov Jabar harus nyiapin uang untuk bayar ijazah yang belum dibayar," ungkap Dedi.

Dedi mengatakan, Pemprov Jabar akan memverifikasi siswa yang tidak menebus ijazah karena orang tuanya tidak mampu atau karena dia pelit tidak ingin membayar.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku harus menebus ratusan ribu ijazah siswa yang ditahan sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB swasta mencapai Rp1,3 triliun.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News