Saling Dorong Mahasiswa dan PMII di DPRD Jabar Dipicu Ambil Alih Tempat
![Saling Dorong Mahasiswa dan PMII di DPRD Jabar Dipicu Ambil Alih Tempat - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/09/07/aksi-demo-mahasiswa-menolak-kenaikan-harga-bbm-bersubsidi-di-aupq.jpg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Barat membantah adanya pemukulan pada kadernya yang dilakukan massa mahasiswa dalam aksi demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat pada Raby (7/9) sore.
Dalam aksi tersebut sempat terjadi saling dorong antarmassa dari PMII Jabar dan mahasiswa Bandung.
Ketua PKC PMII Jawa Barat Apriliana Eka Dani menuturkan, kronologis kejadian diawali dari kader PMII yang masih melakukan teatrikal dalam demo penolakan kenaikan harga BBM.
Teatrikal tersebut merupakan tradisi dari PMII di setiap akhir aksi demo yang mereka lakukan.
“Setelah kami audiensi dengan dewan dan terakhir melakukan teatrikal. Nah, ketika kami sedang teatrikal, ada beberapa kader yang belum beres membacakan puisi dan lain-lain, teman-teman dari BEM kampus entah dari mana tiba-tiba masuk pengin ambil alih tempat,” katanya dihubungi JPNN.
Massa mahasiwa yang baru datang tiba-tiba ingin menduduki tempat yang masih dipakai PMII untuk teatrikal.
Sampai kemudian akhirnya terjadilah saling dorong antarkeduanya.
“Kami teatrikal belum beres, karena sudah lama hujan-hujanan juga ya kami juga mau bubar tetapi ada sedikit bentrok,” tuturnya.
PMII Jawa Barat menjelaskan kronologis kejadian saling dorong antara kadernya dengan massa mahasiwa Bandung dalam demo tolak kenaikan harga BBM di Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News