Saling Dorong Mahasiswa dan PMII di DPRD Jabar Dipicu Ambil Alih Tempat
![Saling Dorong Mahasiswa dan PMII di DPRD Jabar Dipicu Ambil Alih Tempat - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/09/07/aksi-demo-mahasiswa-menolak-kenaikan-harga-bbm-bersubsidi-di-aupq.jpg)
“Kalau enggak salah masih ada satu kader lagi yang belum baca puisi,” ucapnya.
Kendati demikian, Dia memastikan suasana panas itu tidak berlangsung lama. Pihaknya pun langsung bergegas geser dan mempersilakan massa mahasiswa lain untuk berorasi di halaman kantor dewan Jabar itu.
Selain itu, dugaan adanya pemukulan yang dilakukan massa mahasiswa pun tidak dibenarkan.
“Oh enggak ada itu. Paling dorong-dorongan saja karena memang situasi penuh ada beberapa ratusan dari BEM juga ada. Jadinya ramai dorong-dorongan tetapi pemukulan itu enggak ada,” tuturnya.
Ia juga menegaskan kalau antarkedua belah pihak sudah islah dan tidak akan memperpanjang.
“Ketika selesai kan habis dari sana saya evaluasi, tanya ke kader-kader Alhamdulillah aman enggak ada yang luka atau gimana, satu sama lain juga sudah islah. Ya kami meminta maaf, dari BEM juga sudah meminta maaf kalau tadi ada ketegangan,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam aksi tolak kenaikan harga BBM di Gedung DPRD Jabar sempat diwarnai ketegangan antara massa dari PMII Jawa Barat dan mahasiswa Bandung.
Semula massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Barat tengah menjalankan aksinya dengan berorasi. Salah seorang orator membacakan tuntutannya di hadapan ratusan massa dengan kobaran api yang membakar ban.
PMII Jawa Barat menjelaskan kronologis kejadian saling dorong antara kadernya dengan massa mahasiwa Bandung dalam demo tolak kenaikan harga BBM di Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News