Honorer Tenaga Kesehatan di Jabar Tuntut Pengangkatan ASN Tanpa Tes

Ia berpendapat bahwa persoalan nakes di Jabar ini bukan hanya sebatas status pekerjaan. Saat masih bekerja pun banyak nakes yang honornya sangat kecil.
Upah kurang layak pun, sambungnya, harus diperbaiki supaya nakes bisa bekerja dengan maksimal dalam melayani masyarakat.
“Jadi sampai saat ini kami intinya masih mendapatkan upah atau honor di bawah layak,” ujarnya.
Sementara itu, dalam aksi unras di depan Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, perwakilan nakes meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil bertindak dalam mengawal keinginan para nakes honorer.
Jangan sampai banyak ASN baru yang lolos dalam seleksi, padahal di luar sana ada banyak nakes honorer yang seharusnya bisa langsung diangkat menjadi ASN.
“Pak Gubernur, mohon kami diangkat tanpa pengecualian. Tanpa kita semua datang ke sini, selama pandemi menolong mati-matian, lihat dengan hati nurani,” ucap salah seorang orator dari atas mobil komando.
Lebih lanjut, para nakes ini pun tidak hanya menginginkan kejelasan status, mereka juga mengharapkan agar pengangkatan status PPPK tanpa tes.
“Karena kalau pakai tes membutuhkan pengeluaran biaya lagi. Angkat kami tanpa tes,” sambungnya. (mcr27/jpnn)
Lihat, ribuan nakes honorer berkumpul di halaman Gedung Sate, Kota Bandung. Ini tuntutan mereka.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News