Dampak Pengembangan RSJMM Ratusan Warga Menteng Siap-siap Kehilangan Tempat Tinggal
Tidak hanya itu, RSJMM Kota Bogor juga sengaja menutup akses jalan keluar masuk warga secara tebang pilih sambil membuka akses jalan untuk orang-orang tertentu.
"Kami sadar kami berada di atas aset negara, tetapi kalau mau melakukan pengamanan aset lakukanlah dengan adil jangan pilih kasih. Itu Kompleks Balitro berada di atas lahan Kemenkes juga kenapa dibiarkan begitu saja," ujar Buman.
Buman mengakui jika dirinya beserta ratusan warga lain berdiam di atas lahan milik negara.
Namun, di atas lahan itu ada rumah yang dibangun oleh ratusan warga dengan hasil keringat mereka selama bertahun-tahun mengabdikan diri di RSJMM Kota Bogor.
"Minimal ada dana kerahiman yang warga terima sebagai gantinya. Kalau tidak mau silahkan tertibkan kami secara adil dan tanpa tebang pilih. Kalau masih tidak mau mari selesaikan lewat hukum, biar saya bongkar semuanya di pengadilan nanti," kata Buman.
Di tempat terpisah, Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) Kota Bogor Fidiansjah tak bergeming saat JPNN.com mencoba mengkonfirmasi permasalahan ini.
Hingga berita ini diterbitkan pihak Direksi RSJMM Kota Bogor belum berikan penjelasan. (mar7/jpnn)
Ratusan warga di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor terancam bakal kehilangan tempat tinggalnya imbas dari pengembangan RSJMM.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News