Respons Kasus Bully Siswa Menyetubuhi Kucing, PGRI Minta Guru Meningkatkan Pengawasan
Senin, 25 Juli 2022 – 22:20 WIB
Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya, Akhmad Juhana (kiri) bersama Ketua KPAID Tasikmalaya Ato Rinanto (kanan) usai rapat koordinasi terkait perundungan anak di Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (25/7/2022). (FOTO ANTARA/Feri Purnama)
Sementara itu, Ketua KPAID Tasikmalaya Ato Rinanto mengapresiasi kepedulian PGRI yang bergerak cepat menyikapi permasalahan bully yang dialami anak usia pelajar.
Upaya pencegahan perundungan, kata Ato, merupakan tanggung jawab bersama, bagaimana semua pihak menerapkan pola pembelajaran dan pola asuh anak di ruang lingkup sekolah maupun di luar sekolah.
"Nantinya bagaimana pola update guru dalam menyikapi pola-pola milenial dalam berselancar di dunia maya, ini harus disikapi bersama," kata Ato. (antara/jpnn)
PGRI Tasikmalaya merespons kasus perundungan atau bully terhadap siswa SD yang dipaksa menyetubuhi kucing di wilayahnya. PGRI langsung intruksikan hal ini.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
